Mengapa Skriptura Ada?
- Detail
- Ditayangkan: Sabtu, 10 Desember 2016 09:25
- Ditulis oleh Super User
- Dilihat: 2417
ALASAN KEHADIRAN
STT Skriptura hadir dalam kesadaran yang kuat akan pentingnya pemenuhan kebutuhan gereja menyangkut pemberdayaan umat dengan pengetahuan dan wawasan teologi yang memadai dan Alkitabiah. Karena itu jugalah, maka penerapan sistim pendidikan yang berorientasi pada penyiapan peserta didik yang mampu berperan serta dalam upaya pembangunan tubuh Kristus, menyatu erat dalam seluruh proses belajar-mengajar di lembaga pendidikan tinggi ini. STT Skriptura adalah mitra gereja, kawan sekerja Allah dalam melayani Dia, demi kepatuhan kepada Amanat Agung Yesus Kristus. (Mat. 28:18-20).
PARADIGMA PENDIDIKAN
Pada umumnya Sekolah Tinggi Teologi didirikan dengan tujuan menyiapkan calon pemimpin gereja (Pendeta, Penginjil, Guru Agama). Mereka adalah bagian terkecil dari umat Allah. Sebaliknya STT Skriptura melakukan sesuatu yang berbeda, sebuah paradigma baru, yang bertolak dari keyakinan, bahwa semua orang membutuhkan firman Allah. Karena itu, STT Skriptura membuka kesempatan seluas-luasnya bagi setiap warga Gereja, untuk mendalami imannya melalui Pendidikan Tinggi Teologi, demi partisipasinya yang lebih baik dan tepat guna dalam mendukung para pendeta/gembala sidang di gerejanya.
LIMA KARAKTERISTIK TEKANAN PENDIDIKAN
Diyakini bahwa prestasi yang sejati dimungkinkan oleh adanya keseimbangan antara pengetahuan, karakter yang terpuji dan keterampilan. Secara komprehensif, pelaksanaan pendidikan di STT Skriptura memberi tekanan yang signifikanpada aspek-aspek sebagai berikut : Kognitif : Mahasiswa dibimbing untuk mendapatkan pengetahuan teologi yang mendalam dan Alkitabiah melalui para dosen yang kompeten di bidangnya masing-masing, berwawasan luas dan mampu, berpikir integratif. Afektif : Mahasiswa akan dididik untuk dapat menunjukkan perubahan sikap dan prilaku, sebagai bukti perpaduan antara pengetahuan firman Allah dengan diri pribadi mahasiswa itu, untuk dapat memperlihatkan karakter mulia sebagai saksi dan pengikut Kristus. Keterampilan : Melalui berbagai bidang mata kuliah metodologi, mahasiswa dilatih untuk terampil bukan saja dalam menggali dan menafsir isi Alkitab secara terpercaya, tetapi juga demi keperluan pemberitaan dan apologia iman Kristen yang efektif. STT Skriptura hadir dalam kesadaran yang kuat akan pentingnya pemenuhan kebutuhan gereja menyangkut pemberdayaan umat dengan pengetahuan dan wawasan teologi yang memadai dan Alkitabiah. Karena itu jugalah, maka penerapan sistim pendidikan yang berorientasi pada penyiapan peserta didik yang mampu berperan serta dalam upaya pembangunan tubuh Kristus, menyatu erat dalam seluruh proses belajar-mengajar di lembaga pendidikan tinggi ini. STT Skriptura adalah mitra gereja, kawan sekerja Allah dalam melayani Dia, demi kepatuhan kepada Amanat Agung Yesus Kristus. (Mat. 28:18-20). Sebagai lembaga pendidikan Tinggi Teologi, STT Skriptura berupaya mendidik dan melengkapi para mahasiswa dalam 5 (lima) karakteristik dasar, yakni : Imani, pribadi yang menggantungkan sepenuh hidupnya kepada Allah dalam pekerjaan pelayanan dan kebutuhan hidup sehari-hari Injili, pribadi yang menjunjung tinggi otoritas Alkitab, firman Allah,yang telah diwahyukan dan merupakan patokan dasar kebenaran iman Kristen. Sikap yang prinsipil ini, diyakini akan melahirkan suatu komitmen yang kuat terhadap Amanat Agung bagi pembangunan Tubuh Kristus. Integratif, pribadi yang bukan saja memahami teologi yang sehat dan mendalam, tetapi juga mampu memanfaatkan sumbangsi dari berbagai disiplin ilmu lainnya serta mampu mengintegrasikan keduanya secara bijak dan proporsional demi kepentingan pewartaan dan aplikasi nilai-nilai kebenaran. Integritas, pribadi yang dapat dipercayai karena kesalehan dan keteladanan hidupnya dalam kebenaran dan keadilan berdasarkan kasih Kristus. Interdenominasi, pribadi yang mampu menghargai dan mengembangkan kerjasama dengan berbagai latar belakang denominasi gereja berdasarkan prinsip-prinsip yang alkitabiah (cooperation without compromise).